Info Resmi dari Menpan Tentang Penerimaan CPNS 2018

Info CPNS 2018
Syarat Pendaftaran CPNS 2018


Banyak dari kalangan Masyarakat Indonesia yang termakan oleh informasi hoax atau informasi palsu mengenai penerimaan atau seleksi CPNS 2018.  Untuk itu, perlu kami ingatkan agar lebih berhati-hati dalam menerima informasi. Di era digital ini segala hal bisa mungkin terjadi. Untuk itu kami Info CPNS 2018 akan memberikan sederet Informasi Tentang Penerimaan atau Seleksi CPNS 2018. Dengan Informasi yang di dapat dari sumber sumber yang dapat dipercaya. Berikut kami sampaikan berita Tentang Info CPNS 2018

Penetapan formasi disusul pendaftaran CPNS 2018 akan segera dilakukan. Badan Kepegawaian Nasional (BKN) telah membangun sistem yang memungkinkan bisa menerima pendaftaran CPNS hingga 10 juta pelamar.

Humas BKN M. Ridwan mengungkapkan, rencana awal memang ada pengumuman formasi ASN pada akhir Juni. Tapi, kemudian ada perubahan dalam sistem penghitungan kebutuhan pegawai negeri di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB).

Dalam waktu dekat formasi tersebut akan diumumkan secara resmi. ”Sebagian besar sudah menyiapkan. Sepertinya sekarang ini menjelang penyelesaian,” ujarnya kepada Jawa Pos, Rabu (27/6).

Formasi CPNS 2018 akan disebar di instansi pusat dan pemerintah daerah. ”Akan ada seleksi kompentensi daerah di 34 provinsi. Artinya, satu propinsi minimal ada beberapa kabupaten dan kota yang dapat (formasi, Red),” imbuhnya.

Dia menuturkan, saat ini sudah disosialisasikan kepada masyarakat yang ingin melamar menjadi PNS agar bersiap-siap. Misalnya, harus sejak dini mengecek nomor induk kependudukan (NIK) dan syarat administrasi lain. 

”Saat mengakses web pendaftaran disarankan menggunakan laptop atau PC, bukan ponsel. Kami sudah upgrade system sehingga bisa diakses 8-10 juta pelamar,” jelas Ridwan.

Mekanisme seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) merupakan special issue akan dipaparkan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian Tahun 2018 yang akan dihelat Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 11 Juli mendatang di Gedung Indonesia
Convention Exchibition (ICE) BSD Tangerang.

Melansir press release dari laman BKN.go.id, alasan diangkatnya isu tersebut untuk memperluas penetrasi kepahaman publik mengenai seleksi CPNS yang kini semakin profesional, transparan dan obyektif sebagai bukti komitmen mewujudkan kinerja birokrasi yang lebih baik.

BKN selaku Ketua pelaksana kegiatan penyelenggaraan rekrutmen CPNS tahun 2018  akan menggunakan sistem seleksi CPNS terintegrasi yang akan memangkas alur penyelenggaraan seleksi, salah satunya dalam mekanisme pendaftaran.

Jika pada tahun sebelumnya, pendaftar seleksi CPNS pada sejumlah instansi masih harus membuka dua portal saat akan registrasi, kini proses pendaftaran hanya berfokus pada portal SSCN (Sistem Seleksi CPNS Nasional).

Demikian juga nantinya dalam pelaksanan seleksi hanya akan digunakan satu sistem  seleksi yakni Computer Assissted Test (CAT-BKN) yang dari hari ke hari semakin memikat kepercayaan publik karena obyektivitas dan transparansi yang mampu dibuktikan dalam penyelenggaraan seleksi yang difasilitasinya selama ini.

Sementara itu, materi lain yang akan dipaparkan dalam Rakornas Kepegawaian 2018 yaitu: "Kebijakan Rekrutmen PNS menuju World Class Aparatur Sipil Negara" yang akan disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur; materi tentang "Singapore Experiences in Managing Human Capital to be World Class Civil Service" yang akan dipaparkan oleh Lim Soo Hoon dari Public Service Division (PSD) Singapore; dan materi tentang “Implementasi Human Capital Management di Era 4.0 dalam mewujudkan World Class Aparatur Sipil Negara” yang akan disampaikan oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya bahwa dalam Rakornas Kepegawaian 2018  tersebut nantinya juga akan diberikan BKN Award bagi para Instansi Pengelola Kepegawaian terbaik sepanjang tahun 2017.

Para pengelola kepegawaian instansi pemerintah yang akan mengikuti Rakornas ini diwajibkan melakukan registrasi pada portal rakornas.bkn.go.id dan batas registrasi online akan jatuh pada Senin, 9 Juli 2018

Masyarakat yang menunggu kabar kepastian jadwal penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) meminta respon Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pasalnya hingga saat ini belum ada kepastian tentang segala hal tentang tahapan penerimaan CPNS 2018.

Melalui akun twitter resmi lembaga tersebut akhirnya menjawab rasa ingin tahu warganet yang menanyakan kabar penerimaan CPNS 2018.

Warganet bahkan menaruh kecurigaan pada akun resmi tersebut karena kurang responsif.

"Bls dong min tuh jawab banyak yang nanya.. Ini asli bkn bukan si jadi curiga, meni ga antusias gituh," cuit akun @MarlanYusril.

Setelah banyak akun yang menanyakan, akhirnya BKN menjawab pertanyaan warganet.

"#SobatBKN, mimin sampaikan bahwa saat ini Pemerintah blm mengumumkan penerimaan #CPNS2018. Prediksi, jml formasi, syarat dll yg beredar selama ini tdk dpt dipertanggungjawabkan. Info yg mimin sampaikan pun bersifat generik. So, sabar ya. Orang sabar disayang Tuhan .....," cuit akun BKNgoid.
Jelang penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (2018) yang tak lama lagi digelar, masyarakat diminta hati-hati terhadap hoax Seminar Nasional Pengadaan CPNS Tahun 2018 yang beredar melalui media sosial.

"Kementerian PANRB tidak pernah bekerja sama dengan pihak mana pun untuk menyelenggarakan seminar nasional mengenai pengadaan CPNS tahun 2018 sebagaimana klaim dalam acara tersebut," tegas Herman Suryatman, Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Jakarta, Sabtu (30/6/2018).

Herman mengingatkan agar masyarakat waspada atas inisiatif pihak yang tidak bertanggungjawab tersebut.

"Waspada terhadap pihak mana pun yang mengklaim mendapatkan dukungan dari Kementerian PANRB dan seolah-olah dapat menghadirkan narasumber pejabat dari Kementerian PANRB dalam penyelenggaraaan seminar, pelatihan, bimbingan belajar, atau kegiatan sejenis lainnya," ucapnya.

Dijelaskan lebih lanjut bahwa, semua informasi terkait perkembangan pengadaan CPNS akan disampaikan melalui portal resmi menpan.go.id.

"Pemerintah memang berencana melaksanakan pengadaan CPNS tahun 2018, tapi saat ini masih dalam tahap validasi data formasi. Jadi mohon tunggu pengumuman resmi dari kami. Semua informasi terkait perkembangan CPNS, akan kami sampaikan melalui portal menpan.go.id," pungkas Herman.

Pemerintah Republik Indonesia sudah mengumumkan tahun 2018 ini akan merekrut besar-besaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi daerah-daerah.Badan Kepegawaian Nasional (BKN) memastikan pendaftaran CPNS 2018 Formasi Daerah akan dibuka setelah tahapan Pilkada Serentak 2018 berakhir.

Pasalnya Badan Kepegawaian Nasional (BKN) terus berbenah mempersiapkan diri menghadapi seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018.

Sebagai bukti keseriusan, BKN menggelar rapat koordinasi membahas Helpdesk CPNS 2018, Senin (25/6/2018).

Rapat dipimpin Kepala Biro Humas Mohammad Ridwan.Rapat Persiapan Helpdesk CPNS 2018 membahas permasalahan yang terjadi di CPNS 2017.

Rata-rata masalahnya mengenai Nomor NIK dan KK yang tidak terdaftar, oleh karenanya Mohammad Ridwan menghimbau untuk memastikan data kependudukannya terlebih dahulu.

Perkembangan terkini seputar persiapan penerimaan CPNS 2018 dapat diakses langsung melalui 5 media resmi BKN.

Sambil menunggu pengumuman tersebut, BKN mengharapkan calon peserta segera mempersiapkan diri menghadapi ujian penerimaan CPNS 2018

Satu di antaranya adalah mengetahui tes dan soal apa saja yang akan diujikan.

BKN melalui akun Twitter resmi lembaga tersebut memberitahukan kepada masyarakat tentang apa saja yang harus dilalui oleh para pelamar.

Para pelamar diminta memperhatikan pengumuman yang mereka buat.

Tak hanya tentang persyaratan saat pendaftaran, BKN juga menjelaskan tentang Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan Computer Assisted Test (CAT) BKN.

Dijelaskan admin BKN, para peserta akan mendapat 100 soal pilihan ganda dalam waktu 90 menit.

"Peserta akan mendapat 100 soal pilihan ganda dalam waktu 90 menit.

Terdapat 3 jenis tes dalam SKD CAT BKN, yaitu TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) 35 soal, TIU (Tes Intelegensia Umum) 30 soal, dan TKP (Tes Karakteristik Pribadi) 35 soal," tulis admin BKN.


Melalui laman Twitter resmi BKN dikuti dari TribunJogja, ini penjelasan tiga tes yang akan dihadapi calon peserta penerimaan CPNS 2018 :

1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): menilai penguasaan pengetahuan & kemampuan implementasi nilai 4 Pilar Kebangsaan Indonesia: Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI (sistem tata negara, sejarah perjuangan, peranan dalam regional maupun global, & kemampuan berbahasa Indonesia secara baik & benar).

2. Tes Intelegensia Umum (TIU): menilai kemampuan verbal yaitu kemampuan (menyampaikan informasi secara lisan & tulis, numerik: operasi perhitungan angka & melihat hubungan angka, berpikir logis: penalaran secara runtut dan sistematis, & berpikir analitis: mengurai suatu permasalahan secara sistematik).

3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP): menilai integritas diri, semangat prestasi, kreativitas & inovasi, orientasi pelayanan, kemampuan (adaptasi, mengendalikan diri, bekerja mandiri & tuntas, kemauan & belajar berkelanjutan, bekerja sama dalam kelompok, & menggerakkan & mengkoordinir orang lain).


Mungkin demikian dulu sobat Info CPNS 2018 informasi yang dapat kami sampaikan, simak terus perkembangan informasi selanjutnya. Smoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi Sobat sekalian.


EmoticonEmoticon